TTMD Sarana Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- SOSIAL
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Walikota Pekalongan, H. M Saelani Machfudz pada tanggal 11 Juli 2019 membuka secara resmi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahap II Tahun 2019 Kodim 0710/Pekalongan yang diselenggarakan di Lapangan sepak bola Setono, Jl. Ki Mangunsarkoro, Pekalongan.
Dengan mengangkat tema, “Bersama TMMD Membangun Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat”, program TMMD ini harus kita sukseskan bersama, ungkap Saelani.
Dalam Sambutannya yang disampaikan langsung oleh Walikota Pekalongan, Gubernur Jateng menyampaikan bahwa program TMMD dapat terlaksana dengan baik apabila adanya gotong-royong dan kerjasama yang saling mendukung dari semua unsur yang terlibat baik TNI, Polri, Pemda maupun masyarakat. Keharmonisan dan kebersamaan ataupun kemanunggalan TNI dengan rakyat telah menjadi salah satu pilar untuk tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan merupakan suatu kekuatan yang sangat dahsyat untuk mengatasi berbagai PR bangsa seperti kemiskinan, pengangguran, pembangunan SDM, dan lain-lain. Pemprov Jateng punya program 1 OPD 1 desa dampingan/ binaan, dan harapannya dengan program ini mampu mengakselerasi upaya memajukan desa.
Menurut H. Ganjar Pranowo S.H. M.IP, titik berat Program TMMD adalah desa miskin, terisolir dan terpencil, serta daerah kumuh perkotaan. Adanya pembangunan fisik, seperti pembangunan jembatan, membuat jalan, irigasi, juga ada pembangunan non fisik yang meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan hukum, bantuan administrasi kependudukan, bela negara, penyuluhan pertanian, penyuluhan KB-KES, penyuluhan perbankan, pemutaran film perjuangan, penyuluhan narkoba serta kegiatan-kegiatan lainnya.
Ganjar berharap, jalan dan jembatan semakin memadai sehingga aksesbilitas dan mobilitas orang dan barang dari dan ke desa semakin lancar. Kemudian, sarana prasarana fasilitas umum untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat juga makin baik. Utamanya, yang sekarang sedang menghadapi masa kekeringan yang cukup panjang dan harus cepat direspon dengan langkah antisipasi, sehingga krisis air tak terjadi. Pada prinsipnya, masyarakat kita harus betul-betul dapat hidup secara baik, sehat dan sejahtera.
“Pada akhirnya, melalui TMMD ini mari kita optimalkan berbagai program kegiatan lintas sektoral untuk Jateng yang semakin baik dan sejahtera. Kita ingin desa-desa di Jateng makin maju, mandiri dan masyarakatnya pun semakin makmur sejahtera. Inilah cita-cita yang harus kita wujudkan bersama” Pungkas Ganjar lewat sambutannya yang dibacakan oleh Walikota Pekalongan
Dengan mengangkat tema, “Bersama TMMD Membangun Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat”, program TMMD ini harus kita sukseskan bersama, ungkap Saelani.
Dalam Sambutannya yang disampaikan langsung oleh Walikota Pekalongan, Gubernur Jateng menyampaikan bahwa program TMMD dapat terlaksana dengan baik apabila adanya gotong-royong dan kerjasama yang saling mendukung dari semua unsur yang terlibat baik TNI, Polri, Pemda maupun masyarakat. Keharmonisan dan kebersamaan ataupun kemanunggalan TNI dengan rakyat telah menjadi salah satu pilar untuk tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan merupakan suatu kekuatan yang sangat dahsyat untuk mengatasi berbagai PR bangsa seperti kemiskinan, pengangguran, pembangunan SDM, dan lain-lain. Pemprov Jateng punya program 1 OPD 1 desa dampingan/ binaan, dan harapannya dengan program ini mampu mengakselerasi upaya memajukan desa.
Menurut H. Ganjar Pranowo S.H. M.IP, titik berat Program TMMD adalah desa miskin, terisolir dan terpencil, serta daerah kumuh perkotaan. Adanya pembangunan fisik, seperti pembangunan jembatan, membuat jalan, irigasi, juga ada pembangunan non fisik yang meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan hukum, bantuan administrasi kependudukan, bela negara, penyuluhan pertanian, penyuluhan KB-KES, penyuluhan perbankan, pemutaran film perjuangan, penyuluhan narkoba serta kegiatan-kegiatan lainnya.
Ganjar berharap, jalan dan jembatan semakin memadai sehingga aksesbilitas dan mobilitas orang dan barang dari dan ke desa semakin lancar. Kemudian, sarana prasarana fasilitas umum untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat juga makin baik. Utamanya, yang sekarang sedang menghadapi masa kekeringan yang cukup panjang dan harus cepat direspon dengan langkah antisipasi, sehingga krisis air tak terjadi. Pada prinsipnya, masyarakat kita harus betul-betul dapat hidup secara baik, sehat dan sejahtera.
“Pada akhirnya, melalui TMMD ini mari kita optimalkan berbagai program kegiatan lintas sektoral untuk Jateng yang semakin baik dan sejahtera. Kita ingin desa-desa di Jateng makin maju, mandiri dan masyarakatnya pun semakin makmur sejahtera. Inilah cita-cita yang harus kita wujudkan bersama” Pungkas Ganjar lewat sambutannya yang dibacakan oleh Walikota Pekalongan