Kegiatan Pendampingan Perindungan Hak Reproduksi Perempuan di Kota Pekalongan Tahun 2019
- SOSIALISASI, WORKSHOP, SEMINAR
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
DP3AKB Provinsi Jawa Tengah menggelar Kegiatan Pendampingan Perindungan Hak Reproduksi Perempuan di Kota Pekalongan Tahun 2019 Kamis, 24 Oktober 2019 yang diselenggarakan di Gedung Lantai 2 Rumah Makan Wong Solo, Jl. Hayam Wuruk Kota Pekalongan. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Dra. Sri Dewi Indrajati, MM, Kepala Bidang Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah, Adapun pesertanya terdiri dari perwakilan pelajar SMP/SMA se-Kota Pekalongan. Narasumber yang ikut serta dalam memaparkan materi yaitu Kepala DPMPPA Kota Pekalongan Sri Wahyuni, SH., dan Afifathu Rahmah Fajriyah dari PKBI Jawa Tengah
Sri Dewi mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah salah satu rangkaian dari GSIB, bahwa mencegah AKI dan AKB harus diawali sejak remaja putri, karena penyebab kematian ibu yang tinggi adalah perdarahan karena anemia. Sehingga sejak remaja harus menyiapkan diri dengan pola hidup dan pola makan yang sehat.
“Adik-adik harus tau tentang kesehatan reproduksi dan harus berani melindungi dirinya dan berani melaporkan jika ada yang melecehkan. Jangan diet yang tidak sehat, pandangan perempuan yang cantik adalah perempuan yang solehah, cerdas dan peduli terhadap orang-orang yang ada dis ekitarnya. Perempuan cantik tidak identik harus langsing, putih, glowing, mancung” Pungkas Sri Dewi.
Adapun materi yang disampaikan antara lain mengenai Bagaimana Peranan Remaja Putri, diskusi perihal pengertian remaja, pubertas, dan permasalahan yang dihadapi selama masa remaja.
Sri Dewi mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah salah satu rangkaian dari GSIB, bahwa mencegah AKI dan AKB harus diawali sejak remaja putri, karena penyebab kematian ibu yang tinggi adalah perdarahan karena anemia. Sehingga sejak remaja harus menyiapkan diri dengan pola hidup dan pola makan yang sehat.
“Adik-adik harus tau tentang kesehatan reproduksi dan harus berani melindungi dirinya dan berani melaporkan jika ada yang melecehkan. Jangan diet yang tidak sehat, pandangan perempuan yang cantik adalah perempuan yang solehah, cerdas dan peduli terhadap orang-orang yang ada dis ekitarnya. Perempuan cantik tidak identik harus langsing, putih, glowing, mancung” Pungkas Sri Dewi.
Adapun materi yang disampaikan antara lain mengenai Bagaimana Peranan Remaja Putri, diskusi perihal pengertian remaja, pubertas, dan permasalahan yang dihadapi selama masa remaja.