Pemerintah Kota Pekalongan Mendistribusikan Bantuan Spesifik Anak Dalam Rangka Memperingati HAN 2020
- SOSIAL
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Pemerintah Kota Pekalongan menyerahkan 35 paket bantuan sosial (bansos) pemenuhan kebutuhan spesifik anak dan perempuan yang berasal dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen-PPA) melalui Gerakan Bersama Jaga Keluarga Kita (#BERJARAK), bertempat di Ruang Amarta Setda Kota Pekalongan dalam rangka Memperingati Hari Anak Nasional 2020.
Bantuan tersebut sebelumnya diterimakan oleh Pemkot Pekalongan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Jawa Tengah beberapa hari lalu.
Penyerahan bansos tersebut diserahterimakan oleh Walikota Pekalongan,HM Saelany Machfudz,SE didampingi Plt DPMPPA Kota Pekalongan,Soesilo,SH kepada 35 perwakilan anak dari masing-masing kelurahan yang ada di Kota Batik.
Usai menyerahkan bantuan, Saelany mengungkapkan bahwa sasaran bantuan ini diberikan kepada 35 anak Kota Pekalongan khususnya anak sekolah tidak mampu, disabilitas, anak korban kekerasan, dan anak yang mengalami drop out.
"Bantuan ini kami berikan untuk memberikan suatu kebahagiaan untuk mereka sejumlah 35 paket bansos pemenuhan kebutuhan spesifik anak dan perempuan sebagai salah satu kelompok rentan di tengah pandemi Covid-19 ini," tutur Saelany.
Saelany berharap, di peringatan HAN 2020 ini semua hak-hak anak Kota Pekalongan dapat terpenuhi dan anak-anak Kota Pekalongan tumbuh menjadi pribadi yang sehat, cerdas, berakhlak baik, terampil, memiliki kreativitas yang tinggi untuk selalu berkembang seiring diraihnya Kota Pekalongan Layak Anak di tingkat Madya tahun 2019 silam.
"Semoga anak-anak Kota Pekalongan ini hak-hak anak bisa terpenuhi semua, tidak adanya kasus bullying, sehingga bisa menjadi anak-anak yang sehat, cerdas, berakhlaqul karimah, selalu ceria, kreatif, dan memiliki keinginan yang kuat untuk berkembang dan selalu membanggakan," harap Saelany.
Plt DPMPPA Kota Pekalongan,Soesilo SH menyebutkan paket bantuan tersebut berisi shampo, sabun antiseptik, masker, susu, vitamin, pembalut (untuk anak perempuan), dan sebagainya. Menurut Soesilo, meski di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda, beberapa kegiatan peringatan HAN yang jatuh pada 23 Juli mendatang tetap dilaksanakan melalui daring (talkshow dan Webinar) dengan menggandeng Forum Anak Kota Batik (Fantatik) Pekalongan
"Rangkaian Hari Anak Nasional 2020 di Kota Pekalongan sebetulnya sudah kami mulai dari tanggal 6 Juli kemarin berupa talkshow di Batik TV, hari ini penyerahan bantuan pemenuhan kebutuhan spesifik anak dan perempuan, kemudian nanti dilanjutkan talkshow di RKB, beberapa webinar dengan mengambil tema tertentu dan tak lupa juga Fantatik (Forum Anak Kota Batik) Pekalongan turut dilibatkan di peringatan HAN tahun ini," pungkas Soesilo.
Bantuan tersebut sebelumnya diterimakan oleh Pemkot Pekalongan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Jawa Tengah beberapa hari lalu.
Penyerahan bansos tersebut diserahterimakan oleh Walikota Pekalongan,HM Saelany Machfudz,SE didampingi Plt DPMPPA Kota Pekalongan,Soesilo,SH kepada 35 perwakilan anak dari masing-masing kelurahan yang ada di Kota Batik.
Usai menyerahkan bantuan, Saelany mengungkapkan bahwa sasaran bantuan ini diberikan kepada 35 anak Kota Pekalongan khususnya anak sekolah tidak mampu, disabilitas, anak korban kekerasan, dan anak yang mengalami drop out.
"Bantuan ini kami berikan untuk memberikan suatu kebahagiaan untuk mereka sejumlah 35 paket bansos pemenuhan kebutuhan spesifik anak dan perempuan sebagai salah satu kelompok rentan di tengah pandemi Covid-19 ini," tutur Saelany.
Saelany berharap, di peringatan HAN 2020 ini semua hak-hak anak Kota Pekalongan dapat terpenuhi dan anak-anak Kota Pekalongan tumbuh menjadi pribadi yang sehat, cerdas, berakhlak baik, terampil, memiliki kreativitas yang tinggi untuk selalu berkembang seiring diraihnya Kota Pekalongan Layak Anak di tingkat Madya tahun 2019 silam.
"Semoga anak-anak Kota Pekalongan ini hak-hak anak bisa terpenuhi semua, tidak adanya kasus bullying, sehingga bisa menjadi anak-anak yang sehat, cerdas, berakhlaqul karimah, selalu ceria, kreatif, dan memiliki keinginan yang kuat untuk berkembang dan selalu membanggakan," harap Saelany.
Plt DPMPPA Kota Pekalongan,Soesilo SH menyebutkan paket bantuan tersebut berisi shampo, sabun antiseptik, masker, susu, vitamin, pembalut (untuk anak perempuan), dan sebagainya. Menurut Soesilo, meski di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda, beberapa kegiatan peringatan HAN yang jatuh pada 23 Juli mendatang tetap dilaksanakan melalui daring (talkshow dan Webinar) dengan menggandeng Forum Anak Kota Batik (Fantatik) Pekalongan
"Rangkaian Hari Anak Nasional 2020 di Kota Pekalongan sebetulnya sudah kami mulai dari tanggal 6 Juli kemarin berupa talkshow di Batik TV, hari ini penyerahan bantuan pemenuhan kebutuhan spesifik anak dan perempuan, kemudian nanti dilanjutkan talkshow di RKB, beberapa webinar dengan mengambil tema tertentu dan tak lupa juga Fantatik (Forum Anak Kota Batik) Pekalongan turut dilibatkan di peringatan HAN tahun ini," pungkas Soesilo.