Rakor Pembinaan dan Evaluasi Posyandu Tahun 2022, Jalin Komitmen Bersama Terkait Percepatan dan Pencegahan Stunting

Demi jalin komitmen bersama terkait percepatan dan pencegahan stunting, Pemerintah Kota Pekalongan, lewat Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Perlindungan Anak Kota Pekalongan melaksanakan rapat koordinasi, pembinaan dan evaluasi Posyandu Tahun 2022. Selain itu juga untuk melihat implementasi dan perkembangan Program Posyandu di masa tatanan baru sebagai salah satu upaya percepatan penurunan dan pencegahan stunting di Kota Pekalongan. Acara tersebut dilaksakan di Ruang Kalijaga Kantor Setda Kota Pekalongan, pada hari Rabu tanggal 31 Agustus 2022.

Kepala DPMPPA, Sabaryo Pramono, S.Sos, M.Si mengungkakan bawa tujuan khusus yang ingin dicapai terkait kegiatan ini antara lain adalah mengetahui proses yang dilaksanakan dalam kegiatan posyandu dan untuk melihat inovasi dan integrasi Posyandu pada masa tatanan baru.

“Peserta Evaluasi Posyandu Kota Pekalongan Tahun 2022 adalah sebanyak 27 posyandu yang merupakan perwakilan Posyandu dari tiap Kelurahan yang ditunjuk oleh Kelurahan.” Pungkas Sabaryo.

Dalam  acara ini, turut hadir pula kepala Dinsos, Yos Rosyidi, S.I.P., M.Si yang menjelaskan tentang “Integrasi Program Posyandu dengan BKB dan PAUD”, dimana BKB sebagai salah satu bentuk pelayanan anak usia dini yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan orangtua dalam pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak, harus diintegrasikan dengan program layanan anak usia dini yang lain agar anak mendapatkan pelayanan secara utuh.

Kemudian Kepala Dinkes, Dr. Budiyanto, S.KM., M.Si  juga menjelaskan tentang Keterkaitan 1000 HPK (Hari Pertama setelah Kelahiran)  dengan Posyandu dalam Pencegahan Stunting.

Beliau menjelaskan  pencegahan masalah gizi pada 1000 HPK, dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu dicegah sejak sejak janin dalam kandungan hingga anak berusia dua tahun, Pertumbuhan janin (Intra Uterine Growth Retardation/IUGR) sangat terkait dengan status gizi ibu, sehingga pencegahan perlu dilakukan sedini mungkin, Keadaan gizi yang baik sejak pra-kehamilan, Mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang selama kehamilan, Masa menyusui juga menentukan pertumbuhan dan perkembangan seorang anak.