Pemkot Melalui DPMPPA Kota Pekalongan Selenggarakan FGD Pengarusutamaan Gender Bagi Para Lebe Se-Kota Pekalongan

Pengarusutamaan gender merupakan salah satu strategi untuk menciptakan kondisi yang setara dan seimbang bagi laki-laki dan perempuan dalam memperoleh peluang dan kesempatan, partisipasi, kontrol, dan manfaat pembangunan, sehingga akan tercipta suatu kondisi keadilan dan kesetaraan gender.
Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarat, Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPMPPA) menggelar kegiatan FGD Pengarusutamaan Gender bagi para lebe se-Kota Pekalongan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk membuka pemahaman dan pengetahuan dalam rangka meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan, melalui strategi Pengarusutamaan Gender sebagai upaya meningkatkan indeks pembangunan gender dan indeks pemberdayaan gender di Kota Pekalongan khususnya. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 21 Februari 2023 yang bertempat di Ruang Jawa Hokokai kantor Setda Kota Pekalongan.
“Tentu saja, persoalan perempuan tidak lagi dianggap memadai jika hanya dilihat sebagai masalah partisipasi perempuan dalam pembangunan, karena tingginya partisipasi tidak serta merta mencerminkan peningkatan keberdayaan perempuan atau tercapainya keadilan dan kesetaraan gender.” Pungkas Sabaryo, Kepala DPMPPA Kota Pekalongan.
Sabaryo juga mengungkapkan, upaya memperjuangkan keadilan dan kesetaraan gender pun juga tidak lagi dianggap memadai jika tidak menyentuh akar permasalahan, yaitu hambatan kultural dan struktural yang terdapat di masyarakat. Tembok penghalang tersebut harus ditembus dengan memperteguh komitmen Negara terhadap keadilan dan kesetaraan gender dan menjadikannya sebagai agenda utama pembangunan.
Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarat, Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPMPPA) menggelar kegiatan FGD Pengarusutamaan Gender bagi para lebe se-Kota Pekalongan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk membuka pemahaman dan pengetahuan dalam rangka meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan, melalui strategi Pengarusutamaan Gender sebagai upaya meningkatkan indeks pembangunan gender dan indeks pemberdayaan gender di Kota Pekalongan khususnya. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 21 Februari 2023 yang bertempat di Ruang Jawa Hokokai kantor Setda Kota Pekalongan.
“Tentu saja, persoalan perempuan tidak lagi dianggap memadai jika hanya dilihat sebagai masalah partisipasi perempuan dalam pembangunan, karena tingginya partisipasi tidak serta merta mencerminkan peningkatan keberdayaan perempuan atau tercapainya keadilan dan kesetaraan gender.” Pungkas Sabaryo, Kepala DPMPPA Kota Pekalongan.
Sabaryo juga mengungkapkan, upaya memperjuangkan keadilan dan kesetaraan gender pun juga tidak lagi dianggap memadai jika tidak menyentuh akar permasalahan, yaitu hambatan kultural dan struktural yang terdapat di masyarakat. Tembok penghalang tersebut harus ditembus dengan memperteguh komitmen Negara terhadap keadilan dan kesetaraan gender dan menjadikannya sebagai agenda utama pembangunan.