DPMPPA Mencanangkan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM)

Di Penghujung tahun 2019 Walikota Pekalongan H. M. Saelany Mahfudz, S.E. menghadiri sekaligus memberikan sambutannya dalam kegiatan Pencanangan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di lingkungan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan Dan Perlindungan Anak Kota Pekalongan Jl. Urip Sumoharjo No.55 Pekalongan Barat pada tanggal 31 Desember 2019. Selain Walikota Pekalongan, Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh beberapa tamu undangan lainnya yaitu Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Sri Ruminingsih, S.E dan Inspektur Kota Pekalongan M.Si. Beno Heritriono, S.H., M.Si. Ini merupakan salah satu langkah dari Kota Pekalongan guna pemerintah yang bersih dan memberikan pelayanan yang baik.
Walikota Saelany menyambut baik dicanangkannya pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM yang diselenggarakan di lingkungan DPMPPA Kota Pekalongan ini. Meskipun akhir tahun tidak ada kata terlambat untuk menegaskan komitmen bebas korupsi di Kota Pekalongan. “Mudah-mudahan ini dapat dipahami oleh seluruh karyawan di DPMPPA, piagam Pembangunan ZI ini bukan sekadar dipajang tapi juga harus ditanamkan di hati seluruh karyawan agar melayani secara bersih,” tutur Saelany.
Menurut Saelany, ini menjadi upaya pencegahan tindak korupsi. Tentu tak hanya dicanangkan, ke depannya harus ada kontrol dan evaluasi.Kaitannya dengan WBK dan WBMM ini DPMPPA selalu langsung bersentuhan dengan masyarakat, memfasilitasi berbagai bantuan yang tepat sasaran. “Sedikit kesalahan administrasi sangat berdampak fatal, ASN harus cermat dan teliti dalam bekerja serta berpedoman pada aturan yang berlaku. Kemudian, butuh komitmen besar DPMPPA untuk menyukseskan zona integritas sehingga pemberantasan pungli dapat dilaksanakan,” tegas Saelany.
Sementara itu Kepala DPMPPA Kota Pekalongan, Sri Wahyuni SH mengatakan bahwa pencanangan ini memang direncanakan sejak pertengahan tahun namun pada penghujung 2019 ini baru dapat terealisasi. Kendati demikian Yuni mengajak seluruh ASN di DPMPPA untuk komitmen memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya, jangan sampai korupsi.