Demi Wujudkan Pemenuhan Hak Anak, DPMPPA Gelar Kegiatan Pelatihan Sekolah Ramah Anak



Sekolah ramah anak merupakan salah satu upaya dalam mewujudkan pemenuhan hak dan perlindungan anak selama 8 jam berada di sekolah, Melalui berbagai penerapan untuk menjadikan sekolah bersih, aman, raman, indah, inklusif, sehat, asri, dan nyaman. Serta dengan prinsip utama adalah non diskriminasi kepentingan, hak hidup, dan penghargaan terhadap anak.

Pemerintah Kota Pekalongan melalui DPMPPA kembali mengadakan pelatihan Sekolah Ramah Anak, sekaligus juga Konvensi Hak Anak untuk sekolah-sekolah yang ada di wilayah Kota Pekalongan. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara zoom pada hari Kamis, tanggal 13 Januari 2022 yang bertempat di Ruang Sekretariat Covid kantor Setda Kota Pekalongan.

Aaf mengungkapkan bahwa hal ini merupakan suatu wujud komitmen kita bersama, terutama Pemerintah Kota Pekalongan bersama dengan unsur sekolah, dalam upaya menciptakan sekolah yang nyaman bagi anak dengan menjamin pemenuhan dan memberikan perlindungan hak anak, serta meningkatkan partispasi anak selama berada di lingkungan sekolahnya.

“Sebagaimana yang telah dilaporkan, bahwa jumlah total sekolah yang ada di Kota Pekalongan sebanyak 511 (lima ratus sebelas) sekolah, mulai dari jenjang PAUD/TK, SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/SMK/se-derajat. Belum lagi ditambah PKBM yang berjumlah 13 (tiga belas). Namun demikian, tercatat, hingga akhir tahun 2021 kemarin, baru ada 14 (empat belas) sekolah dari berbagai jenjang pendidikan yang telah mendeklarasikan komitmen sebagai Sekolah Ramah Anak.” Pungkas Aaf.

Aaf berharap, melalui pelatihan Sekolah Ramah Anak seluruh unsur pendidikan di Kota Pekalongan,  mulai dari keluarga, lingkungan, sekolah, komite hingga pemerintah, dapat menyamakan persepsi dan satukan niat dalam membenahi sistem pendidikan maupun pola pembinaan terhadap siswa siswi, utamanya dalam membentuk dalam membentuk karate pribadi mereka demi terciptanya generasi milenial yang unggul, santun, cerdas dan berkualitas di Kota Pekalongan.

Sabaryo Pramono, S.Sos, M.Si, sebagai Plt Kepala DPMPPA Kota Pekalongan mengungkapkan untuk rencana kedepannya Pemerintah Kota Pekalongan akan terus memotivasi dan mendorong sekolah-sekolah untuk segera membentuk Sekolah ramah anak, dan berharap minimal 50% dari jumlah sekolah yang ada di daerah harus sudah berkomitmen untuk bisa mewujudkan Sekolah Ramah Anak.