Advokasi Pengarusutamaan Gender (PUG) Sebagai Penyelaras Program 1001 Kader Pendamping Ketahanan Keluarga.

Kota Pekalongan - Sebagai bagian dari strategi pemerintah agar Akses, Kontrol Partisipasi dan manfaat pembangunan bisa dirasakan semua lapisan masyarakat, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) menggelar advokasi Pengarusutamaan Gender (PUG), Senin (18/4/2022) di gedung Diklat Pemerintah Kota Pekalongan.
Advokasi tersebut dibuka Wali Kota Pekalongan H.A Afzan Arslan Djunaid, SE. Turut Hadir Ketua TP PKK Kota Pekalongan Hj. Inggit Soraya.
Dalam sambutannya, Wali Kota mengatakan bahwa Kota Pekalongan sudah memiliki predikat penyetaraan gender kategori utama. Predikat ini diperoleh karena beberapa jabatan strategis di Kota Pekalongan diduduki oleh perempuan.
"Seperti Sekda, mantan ketua DPRD, dan kepala dinas," terang Wali Kota Afzan.
Namun dikatakan Afzan, Predikat penyetaraan gender kategori utama bisa turun karena pemilihan 7 jabatan kepala dinas yang kosong diisi laki-laki.
"Ini bukan berati tidak PUG akan tetapi hasil tesnya seperti itu, rekomendasinya seperti itu. Tetapi di sekretaris dinas beberapa kita isi perempuan, Sekda juga masih perempuan," tuturnya.
Sementara itu Nur Agustina Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DPMPPA menambahkan bahwa advokasi PUG merupakan kegiatan rutin tahunan." Tahun sebelumya tingkat RT, RW dan Kelurahan dan untuk tahun ini dan 5 tahun ke depan target kita semua organisasi perempuan harus teradvokasi PUG, " kata Agustin.
Ditambahkan Agustin, program tersebut untuk memberikan edukasi sekaligus menyelaraskan program inovasi dari TP PKK yakni 1001 kader pendamping ketahanan keluarga.
"Jadi ini teman-teman akan disiapkan untuk menjadi bagian dari 1001 Kader pendamping ketahanan keluarga dan materi yang harus mereka kuasai salah satunya adalah terkait PUG," Pungkasnya.
Advokasi tersebut dibuka Wali Kota Pekalongan H.A Afzan Arslan Djunaid, SE. Turut Hadir Ketua TP PKK Kota Pekalongan Hj. Inggit Soraya.
Dalam sambutannya, Wali Kota mengatakan bahwa Kota Pekalongan sudah memiliki predikat penyetaraan gender kategori utama. Predikat ini diperoleh karena beberapa jabatan strategis di Kota Pekalongan diduduki oleh perempuan.
"Seperti Sekda, mantan ketua DPRD, dan kepala dinas," terang Wali Kota Afzan.
Namun dikatakan Afzan, Predikat penyetaraan gender kategori utama bisa turun karena pemilihan 7 jabatan kepala dinas yang kosong diisi laki-laki.
"Ini bukan berati tidak PUG akan tetapi hasil tesnya seperti itu, rekomendasinya seperti itu. Tetapi di sekretaris dinas beberapa kita isi perempuan, Sekda juga masih perempuan," tuturnya.
Sementara itu Nur Agustina Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DPMPPA menambahkan bahwa advokasi PUG merupakan kegiatan rutin tahunan." Tahun sebelumya tingkat RT, RW dan Kelurahan dan untuk tahun ini dan 5 tahun ke depan target kita semua organisasi perempuan harus teradvokasi PUG, " kata Agustin.
Ditambahkan Agustin, program tersebut untuk memberikan edukasi sekaligus menyelaraskan program inovasi dari TP PKK yakni 1001 kader pendamping ketahanan keluarga.
"Jadi ini teman-teman akan disiapkan untuk menjadi bagian dari 1001 Kader pendamping ketahanan keluarga dan materi yang harus mereka kuasai salah satunya adalah terkait PUG," Pungkasnya.