Kualitas Keluarga Penopang Perlindungan Anak



Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz SE membuka acara Peringatan Hari Anak Tingkat Kota Pekalongan Tahun 2019 pada tanggal 12 September 2019 yang bertempat di Ground Floor Transmart Kota Pekalongan. Yang juga dihadiri oleh Wakil Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE, Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Hj Khusnul Khotimah, Asisten Pembangunan Setda, Erli Nufiati SE, Kepala Bagian Kesra Setda Kota Pekalongan, Yos Rosyidi SIP MSi, Dandim 0710/Pekalongan, Letkol Inf Arfan Johan Wihananto SIP MMS, jajaran Forkopimda, ratusan anak pelajar Kota Pekalongan, kepala sekolah maupun guru pendamping, dan tamu undangan lainnya.

Anak merupakan potensi dan penerus cita-cita perjuangan bangsa yang memiliki peran strategis dan mempunyai ciri dan sifat khusus yang memerlukan perlindungan dalam rangka menjamin pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental dan sosial secara utuh. Masa depan bangsa berada di tangan anak saat ini. Semakin baik kualitas anak saat ini, maka semakin baik pula kehidupan masa depan bangsa. Namun sebaliknya, apabila kualitas anak tersebut buruk, maka akan buruk pula masa depan bangsa.
 
Dalam sambutannya, Saelany mengungkapkan rasa syukur karena pada bulan Juli 2019 lalu, Pemerintah Kota Pekalongan kembali mendapat penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, sebagai Kota Layak Anak dengan kategori Madya. Hal ini menunjukkan bahwa, Pemerintah Kota Pekalongan bersama seluruh elemen masyarakat lain, sungguh-sungguh untuk berkomitmen dalam menciptakan Kota Pekalongan yang ramah terhadap anak, dengan selalu mengedepankan prinsip Non Diskriminasi, Kepentingan Terbaik bagi Anak, Hak Hidup, Kelangsungan Hidup dan Perkembangan, serta dengan selalu Menghargai Pandangan Anak.
 
“Melalui momentum peringatan Hari Anak Nasional ini, mari kita maknai sebagai bentuk kepedulian seluruh bangsa Indonesia, terhadap perlindungan anak Indonesia, agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, dengan ikut mendorong keluarga Indonesia menjadi lembaga pertama dan utama dalam memberikan perlindungan kepada anak, sehingga akan menghasilkan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, ceria, berakhlak mulia dan cinta tanah air” tutur Saelany.
 
Pada peringatan HAN Tingkat Kota Pekalongan Tahun 2019, berbagai penampilan menarik disuguhkan oleh ratusan siswa siswi Kota Pekalongan yang berani tampil menari, menyanyi, dan sebagainya. Dalam kegiatan tersebut, anak-anak yang tergabung dalam Forum Anak Kota Batik (Fantatik) juga membacakan Deklarasi Anti Kekerasan dan Pernikahan Dini di hadapan Walikota beserta seluruh jajaran Forkopimda dan tamu undangan yang hadir.