DPMPPA Gelar FGD Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

Kota Pekalongan – Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Pekalongan menggelar Focus Grup Discussion (FGD) Manajemen Kasus pada Kasus Kekerasan Berbasis Gender dan Anak, Rabu 23 Februari di ruang Jetayu Setda Kota Pekalongan.
Kegiatan tersebut di hadiri Wakil Walikota Pekalongan Bapak Salahudin, Tim Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) TP PKK tingkat kecamatan dan kelurahan, Kasat Binmas Kota Pekalongan, serta Tim Profesi Lembaga Perlindungan Perempuan, Anak dan Remaja (LP-PAR) Kota Pekalongan. Wakil Walikota yang membuka kegiatan ini berharap melalui FGD tersebut pemenuhan hak-hak anak dan perempuan terus disosialisasikan kepada masyarakat. Upaya pemenuhan hak ini juga harus diwujudkan di fasilitas-fasilitas umum.
Kita berharap hal ini semakin tersosialisasi kepada masyarakat bagaimana kita menjadi pribadi yang baik. Laki-laki yang menghormati perempuan, Laki-laki yang tidak mengunakan kekerasan dalam mendidik keluarganya. Itu adalah bagian dari karakter yang utama. Kita harapkan masyarakat semakin paham sehingga semakin sedikit terjadinya tindak kekerasan kepada perempuan dan anak,’’ kata Salahudin. Sementara itu Plt Kepala DPMPPA Kota Pekalongan Bapak Sabaryo mengaku pihaknya masih melakukan penguatan lembaga untuk membantu meminimalisir korban kekerasan. Menurutnya, dengan adanya FGD ini didapatkan usulan dan masukan terkait pencegahan dan penanganan kasus kekerasan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
Hasil FGD ini akan ada kesepakatan-kesepakatan yang akan kita turunkan ke Tim TPABM untuk bisa menindaklanjuti kesepakatan itu. Memang Manajemen kasus ini sebagai upaya pendekatan yang bisa merespon terkait kompleksitas permasalahan anak. Perlu adanya koordinasi dan mengintegrasikan semua layanan yang ada sehingga nanti penerima manfaat, yakni anak, akan terpenuhi semua layanan yang di butuhkan,’’ Kata Bapak Sabaryo.
Kegiatan tersebut di hadiri Wakil Walikota Pekalongan Bapak Salahudin, Tim Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) TP PKK tingkat kecamatan dan kelurahan, Kasat Binmas Kota Pekalongan, serta Tim Profesi Lembaga Perlindungan Perempuan, Anak dan Remaja (LP-PAR) Kota Pekalongan. Wakil Walikota yang membuka kegiatan ini berharap melalui FGD tersebut pemenuhan hak-hak anak dan perempuan terus disosialisasikan kepada masyarakat. Upaya pemenuhan hak ini juga harus diwujudkan di fasilitas-fasilitas umum.
Kita berharap hal ini semakin tersosialisasi kepada masyarakat bagaimana kita menjadi pribadi yang baik. Laki-laki yang menghormati perempuan, Laki-laki yang tidak mengunakan kekerasan dalam mendidik keluarganya. Itu adalah bagian dari karakter yang utama. Kita harapkan masyarakat semakin paham sehingga semakin sedikit terjadinya tindak kekerasan kepada perempuan dan anak,’’ kata Salahudin. Sementara itu Plt Kepala DPMPPA Kota Pekalongan Bapak Sabaryo mengaku pihaknya masih melakukan penguatan lembaga untuk membantu meminimalisir korban kekerasan. Menurutnya, dengan adanya FGD ini didapatkan usulan dan masukan terkait pencegahan dan penanganan kasus kekerasan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
Hasil FGD ini akan ada kesepakatan-kesepakatan yang akan kita turunkan ke Tim TPABM untuk bisa menindaklanjuti kesepakatan itu. Memang Manajemen kasus ini sebagai upaya pendekatan yang bisa merespon terkait kompleksitas permasalahan anak. Perlu adanya koordinasi dan mengintegrasikan semua layanan yang ada sehingga nanti penerima manfaat, yakni anak, akan terpenuhi semua layanan yang di butuhkan,’’ Kata Bapak Sabaryo.